Sekarang kita telah
menuju akhir tahun dimana akan banyak orang berbelanja untuk
keperluan tahun baru mereka, disisi lain para peretas akan mencoba
peruntungan mereka untuk menjebak korban yang berbelanja menggunakan
kartu kredit/debit secara online. Tidak dipungkiri lagi momen akhir
tahun akan anda gunakan untuk melakukan banyak belanja barang-barang
yang mungkin sudah anda impikan untuk membelinya. Namun,
berhati-hatilah, karena sepertinya peretas sekarang menargetkan
memeriksa laman di situs web untuk mencuri data kartu kredit.
Metode yang paling
banyak digunakan hacker untuk mencuri data kartu kredit dikenal
sebagai formjacking. Pada dasarnya, formjacking adalah proses
di mana peretas menyuntikkan kode Javascript berbahaya ke halaman web
checkout dari berbagai situs belanja. Jadi, ketika ada pengguna yang
memasukkan detail kartu kredit atau debit untuk menyelesaikan
pembelian, informasi tersebut langsung menuju tangan para peretas.
Upaya peretasan
mudah diterapkan, dan peretas yang memiliki pengetahuan teknis yang
cukup, dapat melakukan upaya Formjacking. Tidak hanya itu, perusahaan
keamanan, Norton mengklaim bahwa mereka telah memblokir sebanyak
248.000 pembajakan sejak pertengahan Agustus. Jumlahnya cukup tinggi
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu,
Norton juga mengklaim bahwa peningkatan yang drastis dalam upaya
Formjacking sangat mengkhawatirkan. Perusahaan cybersecurity juga
mengklaim bahwa tahun ini upaya-upaya pembajakan telah berada dalam
skala yang lebih besar dan lebih canggih dari sebelumnya.
Jadi, bagaimana cara kerja Formjacking?
Formjacking adalah
salah satu teknik peretasan yang paling sering digunakan oleh
peretas. Misalkan Anda membeli produk dari Amazon dan memutuskan
untuk membayar pembelian dengan kartu kredit Anda. Di halaman
pembayaran terakhir, di mana Anda perlu memasukkan detail kartu
kredit, JavaScript berbahaya yang disuntikkan masuk dan mengumpulkan
semua data yang telah Anda masukkan dan mengirimkannya ke server
penyerang.
Setelah mendapatkan
detail kartu kredit, penyerang dapat menggunakan detail itu untuk
membayar apa pun yang mereka inginkan. Mereka bahkan dapat menjual
informasi terkait kartu kredit anda itu di dark web.
Apa yang membuat serangan itu lebih menakutkan?
Tahun ini kami telah
melihat serangan dengan teknik formjacking yang berhasil diketahui oleh kelompok yang
disebut Magecraft. Serangan itu menargetkan Ticketmaster, British
Airways, Feedify, dan Newegg. Ini bukan perusahaan kecil, semuanya
adalah portal e-commerce yang mapan dan populer.
Jadi, apa artinya
itu? Ini berarti bahwa serangan itu mungkin luput dari perhatian.
Tidak ada situs belanja yang aman. Hal terburuk adalah Anda tidak
dapat berbuat banyak untuk melindungi diri dari serangan ini. Jadi,
semuanya ada di pundak tempat situs mana Anda berbelanja. Namun, jika
Anda ingin berada di sisi yang aman, pilihlah mode Cash-on-Delivery.
0 Response to "Bagaimana Cara Hacker Mencuri Detail Kartu Kredit / Debit Orang Lain"
Post a Comment
Silahkan berkomentar jika ada yang ingin anda tanyakan. Pastikan anda mematuhi peraturan untuk komentar.
1. Tidak spam
2. Sopan
3. Tidak mengandung unsurSara/Rasis